SEMUA bermula dari keprihatinan Frederick Mann. Bertahuntahun mengikuti Bisnis Onlene yang menjanjikan kebebasan
financial dengan cara yang amat mudah, Frederick Mann selalu berhadapan dengan sebuah epilog yang seragam: Gulung Tikar!
Dan Frederick Mann 
pun belajar. Dari kasus-kasus Bisnis Onlene yang muncul lalu gulung 
tikar dan membawa kabur uang member tersebut, ahli Pemrograman komputer 
dan analisa bisnis yang akrab disapa Mr FM itu akhirnya mengkaji, 
mempelajari dengan cermat, dan senantiasa bertanya mengapa setiap Bisnis
 Onlene yang dia ikuti selalu bangkrut?
Lalu Mr FM sampai di 
sebuah kesimpulan. Semua Bisnis Onlene yang selama ini ia ikuti, tumbang
 oleh dua hal yang kurang lebih sama: Pertama, mereka memakai Skema 
Ponzy dan Money Game. Kedua, karena mereka tidak memiliki sebuah 
terobosan ketika neraca keuangan perusahaan sampai pada Titik Membunuh.
Rata-rata Bisnis 
Onlene memang demikian. Skema Ponzy dan Money Game yang menjadi dasar. 
Mereka tidak memiliki usaha di sektor real, sehingga sumber pendapatan 
perusahaan sepenuh-penuhnya hanya dari dana yang masuk dari member baru.
 Member-member baru membayar profit member lama.
Dan seterusnya, 
mereka akan merekrut member baru lagi untuk membayar profit mereka. 
Lalu, saat sepi atau bahkan sama sekali tak ada lagi member baru yang 
menaruh investasi, keadaan mulai kacau. Keuangan perusahaan goyang. 
Neraca keuangan perusahaan sampai di Titik Membunuh, sebab besarnya uang
 yang masuk sebagai asset tak sebanding dengan beban yang harus mereka 
bayar untuk member profit kepada semua member.
Mengingat perusahaan 
tidak mempunyai cara untuk menanggulangi Titik Membunuh pada neraca 
keuangan yang kacau, tak memiliki solusi cerdas atas tak sebandingnya 
asset dan beban uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan, maka 
sampailah mereka di sebuah lorong kuldesak yang tak pernah memberikan 
pilihan. Kesimpulannya bulat, mereka SCAM!
Lelaki sederhana yang
 pada tahun 90-an pernah mengobrak-abrik scrib rumah judi online di Las 
Vegas itu kemudian bertekad untuk menemukan sebuah Formulasi Bisnis 
Onlene yang dapat berlangsung lama, berkelanjutan, dan tentu saja, dapat
 dijalankan dengan cara yang mudah. Di atas semua itu, dia berkomitmen 
menemukan formulasi Anti Scam.
Aha. Eureka! Mr FM 
tahu itu. Dia telah menemukan sebuah formula untuk menanggulangi Titik 
Membunuh pada perusahaan yang akan dia bangun. Dia menamakan formulasi 
itu sebagai
Restart Feature 
[RSF]. Mann tahu, saat beban keuangan yang harus dikeluarkan untuk 
membayar profit member terlalu besar disbanding asset yang dimiliki 
perusahaan, maka perusahaan akan mengkonversi sebagian beban perusahaan 
itu menjadi deposito yang kelak disebut Matrik.
RSF adalah sebuah 
terobosan sederhana tetapi sangat cerdas. RSF telah mengubah beban 
perusahaan menjadi asset perusahaan dan membernya. Dan Formula RSF telah
 ia patenkan.
Syahdan, pada tahun 
2004 Mann akhirnya mendirikan JustBeenPaid [sebelumnya tahun 1997 
mendirikan Buildfreedom], yang kelak akan menjadi induk dan payung bagi 
seluruh bisnis yang ia jalankan.
***
SANG genius Frederick
 Mann kini sudah melangkah jauh. Ia berjalan dan menggenggam 
mimpi-mimpinya dengan sempurna. Mr FM telah berikrar menjadikan JBP 
sebagai the Nex Google. Demikian ujar Frederick Mann dalam salah satu 
sesi wawancara. JBP ingin menjadi sebuah perusahaan Advertising Online 
yang disegani di dunia.
Namun Mr FM sadar, 
untuk sampai di sana butuh sebuah perjuangan yang panjang. Bersaing di 
pasar yang sama dengan Google adalah sebuah pekerjaan besar yang tak 
cukup walau telah membaca 1000 kali mantra paling ajaib. Butuh komitmen 
besar, capital besar, dan tentu kecerdasan menganalisa keadaan. Mann 
tahu persis hal itu. Untuk menjadi seperti Google, maka JBP harus 
mempunyai kelebihan yang dimiliki Google. Sekaligus memiliki apa yang 
tidak dimiliki Google. Seperti yang lain, Mann harus cermat mengamati, 
meniru, dan memodivikasi.
Pertama, untuk 
menjadi perusahaan Advertising Onlene, maka JBP harus memiliki rangking 
yang bagus dalam Alexa Top Rangking. Semua internet marketer tahu hal 
itu. Top posisi di Alexa adalah sebuah keniscayaan. Karena ini menjadi 
garansi positif yang akan ditawarkan ke klien, bahwa JBP adalah situs 
yang strategis untuk memasang iklan. Sebab JBP memiliki trafick kunjung 
yang tinggi di jagad internet. Hal itu yang telah dimiliki Google, yang 
mau tak mau juga harus dimiliki oleh JBP.
Kedua, untuk memiliki
 posisi strategis di Alexa, maka Mr FM harus mempunya orang-orang yang 
mengunjungi web JBP dalam jumlah yang banyak. Bahkan butuh sangat 
banyak. Dan hal itu tak bisa dilakukan dengan cara alamiah. Harus 
dilakukan dengan cara yang cerdas, agar prosesnya tak perlu memakan 
waktu yang teramat lama.
Ketiga, untuk 
memiliki pengunjung website JBP dalam jumlah besar yang banyak, yang 
harus terus meningkat dari waktu ke waktu, maka JBP butuh dana yang 
besar. Sebab para pengunjung website JBP tak akan mau rutin berkunjung 
dan membuka website saban hari dengan cuma-cuma. Mann sadar, pengunjung 
harus mendapatkan keuntungan financial.
Keempat, untuk 
memberikan keuntungan kepada pengunjung website JBP, maka JBP harus 
memiliki sumber penghasilan. Setidaknya sumber penghasilan sementara 
sampai impian menjadi website yang menjual space-space iklan itu 
terealisasi dengan sempurna.
Dan kelima, untuk 
membangun kerajaan bisnis yang menjadi sumber-sumber penghasilan untuk 
membayar pengunjung website JBP, maka Frederick Mann membutuhkan 
investor. Para investor inilah yang akan menginvestasikan dana. Dana 
inilah yang akan dipergunakan untuk membuka unit-unit usaha yang 
profitnya akan digunakan untuk membayar para pengunjung website. Para 
pengunjung website inilah yang kelak akan menjadi kekuatan besar dan 
merekalah yang akan membuat website JBP menembus Top posisi di Alexa.
Lima kebutuhan 
mendasar, dan Frederick Mann menjawabnya hanya dengan satu langkah. Mr 
FM menyelesaikan lima kebutuhan untuk mencapai posisi strategis di Alexa
 hanya dengan satu gebrakan: Membuka JSS Tripler.
***
JSS Tripler adalah 
sebuah simbiosis mutualisme yang sangat cermerlang. Lewat JSS Tripler, 
Frederick Mann menghimpun member. Member-member inilah yang menjadi 
investor JBP. Mereka menanamkan sejumlah dana yang bervariasi, $10 
minimal jumlahnya. Dana inilah yang dikelola oleh perusahaan, dan 
hasilnya digunakan untuk membayar para member-member itu, sekaligus 
untuk menyiapkan semua piranti yang dibutuhkan untuk menggapai 
mimpi-mimpi.
Profit pun dibayarkan
 setiap hari. Selain secara psikologis bisa membuat investor bahagia 
karena saban hari mereka bisa melihat investasinya membuahkan hasil 
saban hari, kebijakan pembayaran saban hari ini membuat para investor 
akan membuka website JBP saban hari. Sederhana sekali artinya, kebijakan
 ini membuat website JBP memiliki pengunjung setia yang akan membuka 
website JBP saban hari.
Lalu lihatlah jumlah 
investor yang terus bertambah dari hari ke hari. Secara financial, ini 
berarti modal yang dimiliki perusahaan terus bertambah saban hari. Tak 
hanya berarti itu, di sisi lain, ini juga berarti jumlah pengunjung 
website JBP terus melonjak saban hari. Terus melonjak saban waktu. Dan 
penghujungnya kita semua tentu tahu: posisi Alexa kian meroket!
Langkah dingin yang 
dipakai oleh Mann dalam JSS Tripler membuat member JSS menjadi memiliki 
banyak fungsi. Member JSS adalah investor. Member JSS adalah asset 
perusahaan. Member JSS adalah barang dagangan, yang kelak akan menjadi 
garansi tentang berapa banyak orang yang akan mengunjungi dan melihat 
setiap iklan yang terpajang di JBP. Member JSS adalah Tim Pemenangan 
yang akan membuat website JBP menjadi Top posisi di Alexa!
Hem…, saya hanya 
tersenyum, kagum, sekaligus masygul dengan kecemerlangan manusia satu 
ini. Saya merasa diperalat olehnya, tapi saya bangga. Saya merasa 
ditipu, tapi dengan lapang dada saya mau. Saya merasa dijual oleh 
Frederick Mann, tapi entahlah saya merasa menjadi barang dagangan yang 
paling mulia dari semua barang dagangan yang ada di muka bumi.
Dan saya merasa 
dibodohi, sebab saya kira membuka website saban malam hanya untuk 
melihat profit dan membeli posisi baru. Ternyata, tanpa saya sadari, 
saat itu saya sedang berjuang melawan jutaan website lain agar website 
JBP memenangi top posisi di Alexa.
Tapi demi Tuhan…, 
Frederick Mann membuat saya bangga. Diri saya yang serba terbatas ini, 
ternyata berguna di dalam Tim hebat ini. Saya yang cuma orang kampung 
ini ternyata mampu menjalankan banyak peran dalam membangun dan 
menggapai mimpi besar menjadikan JBP sebagai perusahaan Periklanan 
Online yang disegani di dunia…. ][
Tidak ada komentar:
Posting Komentar